Gilang 69 GiLung
69 Creativity...
Minggu, 15 Januari 2012
Jumat, 13 Januari 2012
Download Soal-Soal UN
Trims telah mengujungi Blog saya ini,.
bagi anda yg merasa gelisah ato takut menghadapi UN nanti, ga usah khawatir.. disini menyediakan arsip soal UN tahun" lalu & prediksi soal tahun 2012 nanti, yg bisa membantu kalian dalam belajar untuk mengatasi UN nnti.
cara download-nya Search di Arsip Blog saya ini. dan kalian tinggal mndownloadnya..
Ini bukan bocoran soal UN 2012 ataupun kisi-kisi UN 2012 tapi bisa dijadikan referensi untuk belajar dan memprediksi sendiri soal-soal UN 2012. Anda tahu sendiri kalau soal-soal UN itu selalu berulang-ulang dari tahun ke tahun dan hampir sama walaupun hanya diganti dengan angka atau kata yang berbeda. Saya sediakan kumpulan soal-soal ini untuk bahan persiapan UN 2012 untuk dipelajari. jangan lupa kasih comment bwat blog ini kalau mau di update. dan masuk Members Blog ini juga ea.? kalo ga.. ya malez ah nyari lagi..maaf kalo ada link yang udah mati. :D
yg ingin test online : Prediksi Ujian Nasional (Bahasa Inggris/Tahun 2006) bisa disitus ini http://www.invir.com/latihan/sma3predeng06.html
Good Luck Guys, Semoga SUKSES..!!
Formulasi UN 2012 Tak Akan Ubah
Kementerian
Pendidikan Nasional (Kemendiknas) tidak akan mengubah formulasi Ujian
Nasional (UN) 2012. Formula lama yakni 60 persen nilai dari UN dan 40
persen nilai dari ujian sekolah."Formulasi UN akan tetap, karena persentasi 40 persen untuk ujian sekolah itu sudah menunjukkan adanya keseimbangan dalam peran sekolah," kata Staf Khusus Mendiknas, Sukemi di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (16/10). Sukemi ditemui di sela-sela penjurian Pagelaran Mahasiswa Nasional untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi ke-4 (GemasTIK-4) di Grha ITS.
Ia menjelaskan persentasi 40 persen untuk ujian sekolah sudah menunjukkan peran sekolah. "Kalau peran sekolah sudah semakin bagus, maka tinggal persentasi 60 persen untuk pemerintah yang akan menjadi sarana pemetaan kualitas sekolah. Jadi, UN akan bermanfaat untuk sekolah dan juga pemerintah," katanya.
Bagi sekolah, UN akan menjadi acuan untuk menunjukkan prestasi pembelajaran. Sedangkan UN bagi pemerintah akan menjadi acuan untuk perbaikan kualitas sekolah terkait sarana prasarana, sumber daya manusia, dan sejenisnya. "Agaknya bukan formulasi yang perlu dibenahi dari UN, tapi distribusi soal UN yang perlu dikawal ketat untuk mengurangi kebocoran dari pelaksanaan UN," kata Sukemi yang juga alumni ITS Surabaya itu.
Sementara itu Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal mengharapkan semua pihak tak menjadikan pelaksanaan ujian nasional sebagai sebuah persoalan yang harus dibesar-besarkan.
"Kita harus menjadikan UN sama dengan ujian setiap akhir tahun ajaran di sekolah-sekolah, dan tidak sebagai hiruk pikuk dalam dunia pendidikan," katanya disela-sela membuka seminar pendidikan dan rapat kerja Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh di Banda Aceh, Sabtu (15/10).
Langganan:
Postingan (Atom)